Merenung untuk satu menit,
Sabtu, Oktober 18, 2008
tanyakan pada perempuan itu tentang duka akibat perpisahan
dia tidak akan menjawab apa-apa , kecuali saputan mendungdi wajahnya
tanyakan pada perempuan itu perihnya pengkhianatan , kau akan melihat kedua tangannya terkepal dan rahangnya mengeras karena amarah
tanyakan pada perempuan itu pedihnya kehilangan orang di sayang
dia masih bertahan dalam bisunya tapi air matanya tak sanggup di tahannya lagi
tapi...coba tanyakan padanya , mengapa sudi di pecundangi cinta
yakinlah , perempuan itu pasti tertawa , menertawakan pertanyaanmu yang di anggapnya bodoh
lalu berkata , " kalau kau pernah mengecap cinta , kautak akan pernah bertanya "
posted by ambul @ 10.13.00  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
About Me

Name: ambul
Home: disini tempat ku, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.

Links
Powered by

Blogger Templates

BLOGGER